Reflective Learning

LANGKAH 1: CONCRETE EXPERIENCE

Untuk pertama kalinya saya diberi kesempatan melakukan Asuhan Persalinan Normal dari seorang Bidan pada saat melakukan praktik klinik kebidanan. Sebelumnya saya sudah melakukan observasi (pengamatan) 2 kali dan tampaknya tidak ada yang sulit. Namun ternyata walaupun saya sudah mempelajari APN ( Asuhan Persalinan Normal) dan melakukan observasi, tangan saya masih sangat kaku, bahkan saya masih bingung  saat melakukan “sangga susur, mempertahankan fleksi kepala dan menahan perineum” dan apa yang saya rasakan saat itu tidak seperti yang saya bayangkan, semua terjadi begitu cepat.. Saya merasa sangat canggung karena semua terasa berbeda. Rasanya ada saja yang terlupa dari 58 langkah APN.

LANGKAH 2: REFLEKTIF OBSERVATION

Saya merasa ragu dan belum percaya diri dalam melakukan APN karena baru pertama kali melakukan pertolongan persalinan secara langsung pada pasien.

LANGKAH 3: ABSTRACT CONCEPTUALISATION

Guna perbaikan, saya harus:

a.      Meluangkan waktu untuk membaca referensi tentang APN

b.      Terus-menerus akan melatih ketrampilan dalam melakukan APN

c.       Meminta bimbingan dari Bidan melalui simulasi/demonstrasi khusus untuk tindakan yang saya rasa masih tidak benar (misal sangga susur, mempertahankan fleksi kepala dan menahan perineum).

d.     Meminta bantuan teman untuk mengevaluasi penampilan kerja APN saya.

LANGKAH 4: ACTIVE EXPERIMENTATION

Saya mempraktikkan rencana yang sudah disusun dengan belajar dan banyak berlatih. Pada saat menolong persalinan berikutnya saya lebih percaya diri dalam melakukan sangga susur, walaupun belum sempurna.